Psikologis: Anak yang Kecanduan Game!



Kenapa anak saya begitu kecanduan game? Tergantung dengan gadget ?
Kalau sudah main game lupa semua urusan,,, malas belajar, lupa makan, lupa mandi, lupa ibadah. Bahkan dia rela nabung biar bisa main game online.
Wuadduuhh... rasanya sulit sekali dipisahkan antara anak dengan gamenya ya bun...
“Asik..seru..lucu...” mungkin itulah alasan anak kita. Rasional sih..
Tapi sebenarnya apa sih penyebab dan apa akar permasalahan sebenarnya?
Seorang anak yang dialam nyata kadang sering tidak mendapat tempat yang istimewa. Sudah belajar keras tapi masih saja nilainya dianggap kurang. “Boro-boro dihargain” barangkali itulah yang terbersit dalam pikiran anak kita.

Menghargai anak bisa dengan memberikan hadiah liburan. Liburan memang hal yang efektif untuk meningkatkan hubungan keharmonisan sesama keluarga. Buat dia menjadi anak yang luar biasa hebat dalam bidang yang dia Sukai. Kalau anak tidak merasa dihargai Pelariannya ya ke game, karena dalam game dia menjadi “raja” atau aktor yang bebas melakukan apa saja. Tentunya setiap anak yang kecanduan game memiliki alasan tersendiri yang berbeda-beda setiap individunya,
Ada 5 tips yang akan kami bagikan dan bisa anda praktekkan dalam keseharian di rumah
  1. Sediakan waktu dan kebersamaan dengan anak lebih banyak, menemani anak di rumah. Jika Anda sangat sibuk, aturlah sedemikian rupa. Anggap saja anak anda sedang “sakit” dan perlu ditemani.
  2. Mengembangkan cara berkomunikasi yang lebih enak dan nyambung dengan anak.
  3. Berusaha memahami kebutuhan anak, termasuk bahasa anak. Menyelami game-game yang dimainkan supaya bisa menjadi pintu masuk anda bicara dengan anak.
  4. Rencanakan waktu untuk makan bersama dan rekreasi bersama. Saat ngobrol dengan remaja yang enak adalah saat situasi mereka juga enak, saat makan dan santai.
  5. Jangan bicara amarahatau mengomel kepada anak. Hal itu justru membuat mereka bertambah terluka. Berusaha bicara dengan menatap anak dengan kasih sayang. Apa yang terjadi dengan anak kita jangan hanya menyalahkan anak. kita sendiri juga  harus introspeksi.
Semoga Bermanfaat.....

Klik Juga Link Bermanfaat ini..




Komentar