Kenapa Anak suka Berbohong ?? ini Penyebabnya

Hasil gambar untuk gambar anak bohongKadang kita suka “takjub” dengan perkembangan anak yang satu ini. Mulai kapan sih pinter bohong? Siapa yang ngajarin ?

Pertanyaan semacam ini  akibat dari ketidakpahaman anak tentang arti berbohong. Ini dia  alasan mengapa anak suka berbohong, dan kondisi ini wajib untuk dipahami oleh setiap orangtua.

1. Takut dihukum
Sebuah studi menemukan bahwa hukuman justru membuat anak tidak mau mengatakan kebenaran.  Anak yang semula jujur berlatih berbohong karena justru kalau jujur ia dihukum oleh orangtuanya.

2. Haus perhatian dan dipuji
anak suka sekali diperhatikan dan dipuji kadang ini yang membuat anak mengarang cerita tentang dirinya, padahal  tidak pernah terjadi. Misalnya, anak cerita sama teman-temannya kalau dia habis menang lomba, lalu dihadiahi  jalan-jalan ke luar negeri.

3. Tuntutan orangtua  terlalu tinggi
Kadang anak merasa tidak berdaya menghadapi tuntuta orangtua yang terlalu tinggi, akibatnya anak akan berbohong demi menyenangkan orangtuanya.

4. Meniru orangtua
Ada hubungan yang koheren bahwa anak yang sering dibohongi oleh orangtuanya cenderung membuat anak suka berbohong .Nah lho Bun...kadang kan kita suka nakut-nakutin anak atau berbohong dengan alasan kebaikan. iya nggak? iya..hehhehe...ngaku deh. ternyata akan kita cerdas lho Bun..mereka akan dengan cepat sekali mengetahui apakah kita telah melakukan kebohongan atau tidak. jadi jangan slahkan anak untuk kebohongan-kebohongan yang dia lakukan. ada kalanya kita sebagai orangtuanya harus introspeksi diri.

5. Menutupi kekurangan pada dirinya

Anak yang merasa memiliki kekurangan tertentu biasanya akan berusaha menutupi kekurangan tersebut dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan berbicara bohong yang melebih-lebihkan dirinya, yang berkebalikan dengan kekurangan yang dimilikinya.

6. Daya imajinasi yang sangat tinggi

Pada masa kanak-kanak kadang  daya imajinasi yang sangat tinggi membuat anak tidak mampu membedakan antara khayalan dan kenyataan.  Sering terjadi anak memiliki “Tokoh Khayalan” yang diceritakannya seolah-olah benar-benar ada.

7.Agar keinginannya dipenuhi.
Anak bisa berbohong demi mendapatkan apa yang diinginkannya.


8. Melindungi teman
Keberadaan teman begitu penting buat anak. Umumnya anak-anak akan selalu berusaha untuk menyenangkan, membantu temannya.
Dengan mengetahui alasan-alasan tersebut, maka hendaknya orangtua dapat menciptakan komunikasi yang lebih kondusif, yang mendorong anak untuk belajar jujur. Karena kalau anak berkata jujur, maka permasalahan dapat diselesaikan dengan lebih mudah dan tepat sasaran. Dengan demikian kita dapat membentuk konsep moral dan pribadi yang positif.

Komentar