Anak SD dan Bullying


Bullying adalah Perilaku menyakiti orang lain baik secara verbal, fisik, maupun psikologis. Bullying seolah telah dekat dengan kehidupan anak-anak sekolah, sudah jamak dilakukan oleh anak-anak SD. Banyak video kekerasan yang dilakukan oleh anak SD, misalnya mengolok-olok, berkelahi, pemukulan, pengeroyokan yang dilakukan teman sekelas. Tentu semua ini membuat prihatin semua kalangan.
Penyebab bullying biasanya dipicu oleh keluarga yang tidak harmonis, lingkungan sekolah yang kurang ramah, pengaruh video porno dan video tayangan kekerasan.

Berikut adalah beberapa cara agar memproteksi anak kita dari ancaman bullying:
  1. Biasakan berdialog dengan anak tentang kejadianyang dialami di sekolah, apa yang dia lihat, rasakan. Hal ini merupakan langkah untuk membiasakan agar anak terbuka kepada orang tuanya. 

  2. Peka pada ciri-ciri atau perubahan yang dialami anak. Anak yang menjadi korban bullying biasanya menunjukkan perilaku pendiam, sedih, mengurung diri, tidak nafsu makan, dan tidak mau pergi ke sekolah.

  3. Awasi tontonan di TV dan internet anak menjadi hal yang penting. Biasanya tontonan “menginspirasi” tindakan bullying apalagi jika frekuensinya cukup intens.

  4. Menjaga keharmonisan keluarga serta tidak menunjukkan perilaku kekerasan dalam keluarga. Orangtua menjadi role model anak dalam berperilaku. Anak yang tumbuh dalam keluarga yang sering terjadi kekerasan, akan cenderung menirukan perilaku tersebut. 
    5. Tanamkan nilai-nilai agama dan berilah contoh terbaik untuk anak anda.
    Begitu ya Bunda..Semoga Bermanfaat.....

Komentar